Rabu, 02 Maret 2016

Menteri Pertanian Akan Kunjungi Lahan Padi di Kanor dan Baureno

Mentan saat panen padi. Foto Utomo
KANOR - Kabar lahan pertanian di wilayah Kecamatan Kanor dan Baureno yang gagal panen karena kebanjiran dari luapan sungai Bengawan Solo ternyata sampai ketelingan Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman. Rencananya, Kamis (3/3/2016) Amran akan meninjau langsung kondisi ratusan lahan pertanian yang terendam banjir di dua kecamatan tersebut. Yakni, di Desa Kedungprimpen Kanor, Kalisari dan Kedungrejo Baureno. Dalam kunjungan itu, Mentan akan memastikan mengapan air Bengawan Solo sampai membanjiri lahan pertanian padi sehingga gagal panen.

"Mentan ingin tahu lebih dekat kondisi lahan padi yang kebanjiran," kata Kepala Dinas Pertanian, Pemkab Bojonegoro, Djupari kemarin.


Selain mengunjungi lahan pertanian di Kecamatan Kanor, Amran akan melakukan panen raya jagung di Kecamatan Sekar dilanjutkan tanam padi di Kecamatan Sukosewu. "Mudah-mudahan nanti mentan dapat mencarikan solusi bagaimana agar lahan pertanian di Kecamatan Kanor dan Baureno tidak jadi langganan panen. Jika jadi langganan panen tentu akan mempengaruhi produksi padi di wilayah Bojonegoro," terang Djupari. ***