Senin, 21 September 2015

Meriahnya Festival Perahu Hias Bengawan Solo di Bojonegoro.

BOJONEGORO - Ribuan masyarakat Bojonegoro dan sekitarnya memadati Taman Bengawan Solo (TBS) siang kemarin. Kedatangan warga tersebut bukan hendak menyebrangi sungai atau mencari ikan tetapi mereka ingin melihat langsung parade perahu hias pada ajang Festival Bengawan Solo. Festival tersebut merupakan rangkaian HUT Kabupaten Bojonegoro ke-338 tahun.

Seorang pengunjung, Mutmainah menuturkan dirinya sengaja datang ke acara festival perahu hias karena ingin mengenalkan perahu kepada putranya bahwa perahu merupakan peninggalan nenek moyang yang harus dilestarikan. Menurutnya, perahu tidak sekadar sebagai kendaraan angkut untuk penyebrangan tapi dapat pula difungsikan untuk mengangkut barang dan sumber mata pencaharian bagi sebagian masyarakat Bojonegoro.

“Perahu bisa digunakan untuk mencari ikan dan pasir di Bengawan Solo,” kata perempuan asal Sukosewu, Bojonegoro ini.

Festival perahu hias ini diikuti 38 peserta asal berbagai daerah di Bojonegoro. Festival ini mengamil start di Bendung Gerak Ngringinrejo Kecamatan Kalitidu Bojonegoro dan finis di Taman Bengawan Solo (TBS) yang lokasinya terletak di utara Pasar Bojonegoro/kantor Pemkab Bojonegoro.

“Semoga para peserta perahu hias selamat sampai finis,” kata Bupati Bojonegoro Suyoto saat melepas para peserta dengan ditandai memukul kentongan. (mim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar